Assalamualaikum .. :)
Alhamdulillahirobillalamin, Terimakasih tak terhingga kepada yang Maha Esa, Maha Kuasa Allah SWT telah memberikan saya hidup yang begitu nikmat hingga hari ini..
Puji syukur sekali di umur saya yang sudah kepala dua ini Allah mengajari saya banyak hal. Allah menempatkan saya di sebuah peternakan unggas untuk menjalani masa koas perunggasan selama sebulan.
Jujur pertama kali mendengar kata koas unggas saya takut.. yang terpikir dalam otak saya adalah bagaimana disana nantinya.. selain karena saya tidak terlalu mengerti mengenai pemeliharaan unggas, yang paling saya takuti adalah proses "mandi" nya haha yang konon katanya menyeramkan :').
Rumor yang beredar harus telanjang bulat, ada CCTV, dannnn bermacam macam pikiran horor lainnya. Apalagi jika masa saya "datang bulan" aduuh itu otak sudah bingung entah bagaimana..
Rumor yang beredar harus telanjang bulat, ada CCTV, dannnn bermacam macam pikiran horor lainnya. Apalagi jika masa saya "datang bulan" aduuh itu otak sudah bingung entah bagaimana..
Ya sekali lagi itu hanya pikiran saya saja. Sudah tiga minggu saya disini, dan saya sukaaaaaaa pekerjaan di dunia perunggasan utamanya breeder :D.
Farm 1 Jati subang merupakan peternakan breeder ayam broiler yang akan menghasilkan anak anak ayam broiler yang nantinya kita makan setiap hari. Dibalik lezatnya ayam yang kita makan setiap harinya itu ternyata banyak sekali proses yang harus dilewati.
Setiap paginya saya dan para pekerja harus mandi desinfektan minimal dua kali untuk bisa masuk kandang. Selama di kandang pekerjaan saya selain "cerewet bertanya" adalah membantu anak kandang untuk mengambil telur telur dalam sangkar untuk dikirim ke tempat penetasan. Selain mengumpulkan telur, saya juga membantu menyuntik vitamin E di ayam jantan dan membantu jalannya vaksin. Jangan membayangkan saya melakukan penyuntikan seperti pada anjing satu dua ekor. Penyuntikan vitamin E dan vaksin dilakukan untuk ayam ayam dalam satu kandang berjumlah tujuh ribu ekor lebih. huhu kebayang kan bagaimana rasanya..
Selain suntik menyuntik, saya juga harus melakukan penggantian obat pengusir tikus di sekeliling kandang. Saya juga harus mengamati struktur kandang karena saya mendapat tugas tentang manajemen kandang dan peralatan. Tugas ini akan saya upload pada artikel berikutnya saja ya.. sekarang saya hanya ingin berbagi cerita saja.
oiya selain ilmu mengenai perunggasan saya juga belajar banyak ilmu kehidupan loh. Salah seorang supervisor saya bernama pak mendy (hehe maaf tidak disensor namanya ya pak) tiba tiba nyeletuk saat vaksin. Pak mendy adalah orang yang menurut saya lucu, jarang serius dan bahkan hampir tidak pernah saya melihat kerutan di dahinya akibat berpikir. namun tiba tiba di sela sela vaksin, pak Mendy nyeletuk "Urip iku sawang sinawang tan"..
Saya kaget lalu terdiam sebentar.. Terdiam bukan karena tersadar, tapi saya sedang berfikir keras mengingat ingat arti dari kalimat itu.. Melihat saya berfikir keras mungkin pak Mendy sadar dan melanjutkan pembicaraan, "Tan, hidup itu ya begitu, apa yang kamu lihat ga selalu sama seperti yang kamu rasakan, mungkin kamu bisa melihat hidup orang lain lebih bahagia atau sengsara, tapi belum tentu.. bisa saja yang dirasakan orang itu berbeda.. Urip iku sawang sinawang tan (Bahasa Jawa Re: Hidup itu saling melihat)".
Saya kembali terdiam, hanya membalas perkataan pak Mendy dengan senyum tipis. Detik itu saya disadarkan untuk selalu bersyukur atas apa yang saya lalui.. Hidup itu sawang sinawang.. Apa yang kita lihat tidak selalu sama dengan apa yang kita fikirkan..
Sepulang saya ke mess, kalimat itu masih terus bergelayut di otak saya.. Terbayang lagi betapa lima tahun belakangan saya jatuh bangun hingga bisa sampai di detik ini.. terbayang selama lima tahun belakangan saya menghabiskan berember-ember air mata hingga sampai di titik ini. Orang orang mungkin melihat saya bahagia dengan hal yang saya jalani.. semua terlihat berjalan cepat, padahal di sisi lain, ada dua punggung yang tak henti hentinya memanggul beban.. lelah memang lelah.. tapi mengapa harus dibuat susah jika semuanya dapat dijalani dengan bahagia..
:)
Alhamdulillah Allah mengingatkan saya tentang satu hal ini...
Jumat, 30 September 2016
Subang, Jawa Barat...
0 komentar:
Posting Komentar